19 Juni 2016

Ketemu Lagi

Selamat Bertemu Kembali.... itulah kata-kata yang pantas kami tuliskan dalam posting terbaru kali ini. Ya, mengingat sudah 4 tahun blog ini tidak dikelola update sehingga banyak informasi yang terlewat tentang kegiatan UD. Agro Mete Perkasa.

Berikut akan saya sampaikan beberapa informasi berkaitan dengan dunia usaha Kacang Mete :
  • Gambaran singkat usaha Kacang Mete terkini
Harga kacang mete telah mengalami perubahan drastis yang disebabkan oleh ekspor bahan baku berupa mete gelondong secara besar-besaran. Maka oleh karena keterbatasan suplai bahan baku maka kacang mete saat ini telah menembus harga di kisaran Rp. 130.000,- / kg.

  •  Pelatihan Pengolahan Mete Pasca Panen di Sumba NTT






  •  Harga terkini
  1.  Kacang Mete Goreng : Rp. 140.000,- / kg
  2.  Kacang Mete Mentah : Rp. 130.000,- / kg
  3.  Kacip Ceklok / alat pengupas mete : Rp. 300.000,- / unit
  4.  Pelatihan Pengolahan Mete Pasca Panen : Rp. 2.000.000 / orang (selama maksimal 3 hari)

11 Juni 2012

Alternatif Usaha Baru


Alat Pengupas Mete (Kacip Ceklok) Pesanan Disbun Kupang NTT


Proses Produksi Kacip Ceklok di Workshop Bp. Mitro (Jatisrono, Wonogiri)


Home Industry sebagai tempat pelatihan pengolahan mete pasca panen


Hasil produksi siap dilempar ke konsumen

Tertarik Usaha Baru? 

Iklim usaha perdagangan kacang mete untuk tahun 2012 ini cukup baik, bahan baku cukup melimpah dengan harga yang relatif stabil. Hanya seperti biasanya 2 bulan menjelang lebaran harga beranjak naik. Untuk harga mete JAWA ASLI per 12 Juni 2012 ini Rp. 75.000/kg kering gudang mentah, dan Rp. 88.000/kg goreng. 

Pada tahun ini pelatihan usaha banyak diminati oleh mereka yang ingin mencoba usaha Produksi Kacang Mete. Hanya dengan biaya Rp. 1,5 juta sudah bisa mengolah mete pasca panen dengan pelatihan selama 3 hari beserta fasilitas tinggal, konsumsi, dan 1 unit alat pengupas mete. 

Oleh karena begitu banyaknya pemula usaha ini, maka Workshop Bp. Mitro juga kebanjiran order Alat Pengupas Mete (Kacip Ceklok. Dengan harga Rp. 200.000 / unit sudah mendapatkan alat yang sederhana tetapi mudah dalam pengoperasiannya. Bahkan 60 unit telah dikirim ke Kupang NTT untuk memenuhi pesanan dari Disbun NTT.

15 September 2011

KILAS BALIK DAN INFO TERKINI

Musim panen tahun 2010 GAGAL karena curah hujan yang cukup tinggi, akibatnya stok bahan baku terbatas dan harga melambung tinggi, puncaknya pada bulan Ramadhan tahun ini yang mencapai Rp. 100.000,-/kg kupas mentah kering. Untuk musim panen tahun 2011 ini (September) diawali dengan cuaca yang baik dan hasil panen yang lumayan, tetapi karena suhu udara cukup tinggi maka hasil panen tidak terlalu besar ukurannya, dan hargapun sudah turun yakni Rp. 75.000,-/kg kupas mentah kering. Untuk produk Kacip Ceklok (Alat Pengupas Mete) harga terkini Rp. 200.000/unit belum termasuk ONGKIR. PERHATIAN : banyak produk tiruan yang berasal dari Kabupaten Wonogiri, PASTIKAN hanya produk Bapak MITRO, karena telah berpengalaman sejak tahun 1974 dan dijamin dapat dioperasikan dengan mudah termasuk bagi pemula.

22 Agustus 2009

Produk Kami (Our Products)

Kami menjual kacang mete dengan harga antara Rp. 65.000 sampai dengan Rp. 85.000
Kami memproduksi alat pengupas mete gelondong dengan nama Kacip Ceklok dengan harga Rp. 200.000
Kami melayani pelatihan pengolahan pasca panen kacang mete dengan biaya Rp. 1.500.000 per-orang selama 3 hari dengan fasilitas alat Kacip Ceklok dan Cukil, langsung praktek tanpa teori dengan magang pada home industri, akomodasi di lokasi sentra pengrajin kacang mete Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah.
CARA PEMESANAN
Transfer ke rekening nomor 2120-01-000330-53-0 BRI KCP Jatisrono a.n. MARTA ASIH SETYAWATI dan konfirmasi via HP 08122571497

We sell cashew nuts with the price of Rp. 65,000 to Rp. 85,000
We produce peeler cashew nuts the name Kacip Ceklok with the price of Rp. 200,000
We serve the training of post-harvest cashew nuts with the cost of Rp. 1,500,000 per person for 3 days with the facilities and equipment Kacip Ceklok and Cukil, practice without theory directly with the clerk on the home industry, the location of accommodation in the center of cashew nuts Wonogiri regency of Central Java Province.
HOW RESERVATION
Transfer to account number 2120-01-000330-53-0 BRI KCP Jatisrono c.g. MARTA ASIH SETYAWATI and confirmation via Mobile 08122571497

19 Agustus 2009

KACANG METE (Cashew Nuts) SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN (AS-winning Commodities)



PETANI JAMBU METE (Budidaya Tanaman Jambu Mete / Cashew Nut Crop Cultivation)

Oleh karena jambu mete merupakan tanaman yang bisa tumbuh dengan ketinggian 10 m maka untuk petani di wilayah Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah (Wonogiri, Central Java, Indonesia) hanya dijadikan tanaman naungan di antara tanaman perkebunan atau pertanian seperti ketela pohon, jagung dll.

Akan tetapi jika dilihat dari besarnya pohon maka rata-rata tanaman jambu mete di wilayah Kabupaten Wonogiri sudah berumur di atas 20 tahun, maka buah yang dihasilkan dari satu batang tanaman jambu mete rata-rata bisa mencapai 20 – 30 kg dalam satu musim yaitu kira-kira 3 bulan.
Jika seorang petani mempunyai 5 batang pohon jambu mete saja maka mete gelondong yang dihasilkan bisa mencapai minimal 100 kg. Sedangkan harga per kilogram mete gelondong basah pada bulan September 2011 ini mencapai Rp. 12.000,- maka sudah bisa ditafsir pendapatan seorang petani dalam satu musim yaitu kira-kira Rp. 1.200.000,- tanpa melakukan perawatan apapun terhadap pohon jambu mete ini.


PENGRAJIN KACANG METE (Pengolahan Pasca Panen / Post Harvest Processing)
Berbeda dengan petani jambu mete, untuk pengolahan pasca panen biasanya dilakukan oleh pengrajin mete mulai dari membeli mete gelondong ke petani, grading, pemecahan dengan Kacip Ceklok, pemisahan dari kulit cangkang dengan Cukil, pelepasan kulit ari dengan Klethek sampai pengeringan.
Rendemen untuk mete berkualitas A rata-rata 25% atau 1 kg mete gelondong bisa menjadi 0,25 kg kacang mete ose. Sedangkan harga 1 kg kacang mete ose basah pada bulan September 2011 ini Rp. 60.000,- jadi keuntungan yang didapat oleh pengrajin tiap 1 kg kacang mete ose Rp. 12.000,- Bagi pengrajin yang sudah terampil, dalam 10 jam kerja bisa menghasilkan 3 kg kacang mete ose basah. Maka pendapatan seorang pengrajin kacang mete dalam satu hari rata-rata Rp. 36.000,-
Bagi pengrajin yang sudah mempunyai omset lebih dari rata-rata industri rumah tangga, biasanya mempunyai tenaga borongan untuk mengerjakannya. Upah yang diterima tenaga kerja borongan ini adalah Rp. 5.000,- tiap 1 kg hasil kacang mete ose ditambah kulit cangkang menjadi milik tenaga borongan ini.
Harga kulit cangkang di pasar lokal Rp. 750,- per 1 kg. Kulit cangkang ini selain digunakan sebagai pengganti kayu bakar bagi pabrik tahu tempe dan pabrik kapur, juga digunakan sebagai campuran minyak pelumas dengan mengambil getahnya yang disebut minyak CNSL.

PEDAGANG PENGEPUL (Pemasaran / Marketing)
Setelah proses pasca panen maka selanjutnya menjadi bagian dari usaha pedagang pengepul mulai dari pembelian dari pengrajin kacang mete, grading, pengeringan, packing sampai distribusi ke pasar. Dari kacang mete basah produksi pengrajin sampai siap untuk didistribusikan ke pasar, kacang mete ose ini mengalami susut sampai 10%. Sedangkan harga kacang mete ose kering di pasar dalam negeri di bulan September 2011 ini rata-rata Rp. 70.000,-
Pasar dalam negeri yang dituju untuk pemasaran kacang mete ose ini meliputi kota-kota di Jawa Tengah (Central Java), Bandung, Jakarta, Padang, Pekanbaru, Samarinda, dan Surabaya Jawa Timur.
Kacang Mete Ose yang berada di pasar tidak hanya berasal dari Kabupaten Wonogiri saja, akan tetapi juga berasal dari Sulawesi Tenggara, Sumbawa, Flores dan Bali. Dari semua jenis kacang mete ose yang ada di pasar yang paling banyak dicari adalah kacang mete dari Kabupaten Wonogiri, meski bentuknya paling kecil tetapi rasanya paling gurih dan paling manis tanpa meninggalkan rasa serak di tenggorokan.
Meskipun demikian, oleh karena hasil panen lokal di Kabupaten Wonogiri tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar maka baik pengrajin maupun pengepul juga mendatangkan mete gelondong dari luar jawa. Maka bagi para konsumen atau pembeli, sebaiknya teliti sebelum membeli, jangan tertarik dengan bentuknya yang besar dan utuh saja, tetapi cicipi kualitas rasanya. Jika tidak ada rasa manis dan agak serak di tenggorokan sudah pasti itu bukan mete asli Wonogiri.
Bagi pembaca yang tertarik untuk berbisnis atau bekerjasama, silahkan hubungi UD. AGRO METE PERKASA via e-mail : yusupsubandi@yahoo.co.id


22 Januari 2009

BAPAK MITRO


Bapak Mitro adalah seorang ahli dalam pengolahan biji mete serta pembuatan alat pengupas mete gelondong (kacip ceklok). Beliau memproduksi kacip ceklok sejak tahun 1971 dan menghasilkan ribuan alat yang telah dikirim ke berbagai propinsi sentra produksi tanaman jambu mete (Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Jawa Barat). Pengalaman membuatnya piawai dalam memproduksi alat pengupas mete gelondong yang sesuai dengan bentuk mete gelondong dan mudah dioperasikan. Alamat Workshop : Pangpalon RT. 01/03 Bulakrejo, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Kode Pos 57691.

KACIP CEKLOK (PENGUPAS METE GELONDONG)


Kacip ceklok adalah alat pengupas mete gelondong yang dioperasikan secara manual. Alat ini terbuat dari baja dan kayu. Dimensinya adalah 40x25x20 (PxLxT). Keuntungan dari alat ini adalah harganya yang relatif murah, pengoperasiannya mudah, serta kualitas mete ose yang dihasilkan cukup baik dibanding mesin pengupas dari Jepang, oleh karena mete ose tidak tercampur minyak. Harga di workshop Wonogiri Rp. 200.000,- (belum termasuk ONGKIR) dan bisa dikirim sampai tujuan dengan menambah ongkos kirim. Alat ini dibuat oleh Bp. Mitro dengan contact person : Yusup Subandi HP. 085647033986.